Jumat, 18 Oktober 2019

Dunia

Hai Dunia!
Mari berbincang-bincang tentang cinta 
bersama dengan Sang Penulis yang membuat segalanya ada

Dunia,
Cinta adalah tentang rasa
Rasa sakit yang membuat candu
Rasa rindu yang menyiksa
Rasa bahagia yang membuat lupa
Rasa pahit yang tetap manis

Dunia,
cinta adalah karunia
Dia tak dapat dibeli ataupun diminta
Hanya bisa kau dapatkan ketika Sang Penulis yang memberinya
Dan Sang Penulis adalah cinta itu sendiri
Dia selamanya indah
Maka cintapun sudah seharusnya
adalah selamanya indah
dan sepantasnya baik

Mengapa, Dunia?
Mengapa dia membunuh karena cinta?
Dia membenci karena cinta
Dia merusak karena cinta
Dia menyakiti karena cinta
Seperti itukah seharusnya cinta?

Dunia,
Kamu lihat di sebelah Utara sana?
Mereka dua kutub utara yang sedang tertawa bahagia
Saling memberikan cinta yang adalah tertolak dalam hukum sains
Sains menolak, orang mencibir
Inginku berkata bahwa tak ada yang mustahil
Tapi aku hanya diam
Karena mereka tak tahu, bahwa yang tertolak adalah pahlawan bagi ketulusan

Lihatlah, Dunia!
Disebelah Barat ada mereka yang harus pergi 
tak butuh pengakuan
membuang segala kemapanan
mengacuhkan sumpah serapah
hanya untuk bersama
hanya ingin bahagia
Orang yang berkata bodoh, tak sadar kalau bahagia adalah kemapanan yang sebenarnya

Hei Dunia!
Kamu lihat di Timur sana?
Orang berkata dia gila, karena meninggalkan surga demi cinta
Bagaimana orang bisa memisahkan antara surga dan cinta?
Bukankah cinta adalah surga itu sendiri?
Tanpa cinta, takkan ada surga
Takkan ada bahagia tanpa cinta
Tolong, jangan biarkan orang merusak surga!

Dunia,
coba simak dia yang di Selatan sana!
Dia berjalan berkeliling sendirian
Orang mencibir bahwa dia tak punya cinta
Tanpa sadar, bahwa dia membagi cinta pada semua orang
Yang mencibir, tak melihat bahwa dia menyuapi semua orang tanpa kecuali
Meski sendiri, tak berarti tak punya cinta
Meski sepi, tak berarti hatinya kosong
Bukankah sepi adalah guru terbaik dari setia?

Dunia, sayang!
Buka matamu
setinggi langit dan sedalam lautan
dalam terangnya mentari dan gelapnya malam
Biarkan Sang Penulis datang,
dan akan kau dapatkan cinta itu.
Percayalah, Sang Penulis akan selalu ada bersama yang berjuang.

0 komentar:

Posting Komentar