Rabu, 20 Februari 2013
Saya Butuh Rokok
Bayangkan kau berada di sebuah pulau tak berpenghuni. Air lautnya jernih. Tak ada sampah apapun disana. Pasir pantainya putih dan halus seperti terigu. Hari sudah sore. Mahkota mega sudah mulai menampakkan dirinya. Kau memutuskan untuk berenang sambil menikmati senja yang akan datang. Kau sangat senang. Kau berenang sampai kau kelelahan. Ketika mega sudah mulai memudar, kau pun ngantuk. Kau berbaring di atas pasir. Hampir saja kau tertidur hingga kawanan burung melintasi langit. Kau pun memutuskan menyapa mereka. Kegelapan mulai datang ketika kawanan burung selesai melintasi langit di hadapanmu. Kau mulai sadar kalau kau sendirian. Kau pun berkata, "Saya butuh rokok."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar