Rabu, 20 Februari 2013
KAKAK
Ketika aku sudah berani melawanmu. Ketika aku sudah memilih jalanku sendiri. Ketika aku memaksa diriku untuk merdeka. Ketika tangan kita tak lagi bersentuhan. Ketika memalingkan muka menjadi sapaan. Ketika senyum berganti cibiran. Ketika dahaga tak terpenuhi lagi. Ketika kata dilawan dengan diam. Ketika power tak lagi berarti. Ketika tempat sampah berubah menjadi panggung. Ketika rasa sayang berubah menjadi dominasi. Ketika buku menjadi alat pemikat. Ketika diam menjadi alasan. Ketika mengalah dikata lari. Ketika menyapa menjadi ketidaksopanan. Ketika mendengar menjadi bicara. Saat itulah kau bisa melihat kalau aku adalah adikmu yang sebenarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar