Sabtu, 29 Desember 2012

Dari arah mace

Dulu kau tak dirawat. Jangankan untuk disinggahi, melirik pun tak ada nafsu. Bertahun-tahun seperti itu. Kami lebih memilih tempat di hadapanmu. Tak begitu dirawat juga,sih. Hanya saja, disini ada ibu yang setiap hari datang memfasilitasi kebutuhan perut kami.
Sekarang kau begitu indah dipandang. Tak ada lagi semak belukar. Tak ada lagi tanah becek. Tak ada lagi gundukan sampah. Yang ada, hanyalah keindahan dan kenyamanan. Satu per satu mereka mulai singgah di tempatmu. Entah itu hanya sebentar ataupun berlama-lama. Sedangkan aku ? Yah, aku tetap disini memandangimu. Singgah ? Terima kasih. Tapi maaf. Aroma indomie ku yang baru masak sudah membuatku nyaman disini. Selamat makan !

0 komentar:

Posting Komentar